Tuesday, April 24, 2012

3 Bahaya TEXTING

Posted by Dewirinanti Hayuning Prabajati at 8:21 AM
Seberapa banyak layanan texting (pesan teks) yang sering kamu gunakan? Ada SMS, BlackBerry Messenger, WhatsApp, Yahoo Messenger, dan mungkin chatting application yang lain. Ya, pesan singkat memang lebih praktis untuk berkomunikasi ketimbang telepon, lebih murah pula. Tapi tahukah, terlalu sering texting bisa berbahaya?


Texting, bahaya gitu?

Ya. Apabila dilakukan berlebihan, texting bisa berbahaya bagi kesehatan. Dari yang jelas kelihatan bahayanya sampai yang pasti bikin kamu ternganga, ini dia bahaya too much texting:


1. Menyebabkan Tabrakan. 
Pasti sering mendengar kampanye “no texting while driving”? Texting sambil mengemudi sangat berbahaya, karena saat membalas pesan, perhatian kamu otomatis akan tertuju pada telepon—dan bukan pada jalan raya. Akibatnya, waktu reaksi kamu untuk menginjak rem ketika, misalnya, ada orang menyeberang jalan, akan lebih lambat 30% dibanding bila perhatian kamu tertuju ke jalan. Dan hal itu seringkali berujung pada kecelakaan. Scary, right?

2. Bikin kesasar. 
Hati-hati ketika membalas pesan atau bertelepon saat berjalan kaki, apalagi bila kamu berada di daerah yang nggak kamu kenal. Selain mengundang jambret, kamu akan semakin mungkin untuk kesasar. Studi menunjukkan, orang yang ber-SMS sambil berjalan akan berjalan 30% lebih lambat serta tersasar 61% lebih jauh dari tujuannya

3. Kurang berbudi luhur.
 Ini bukan nama universitas di Jakarta, lho, tapi benar adanya. Terlalu sering texting (sekitar 200-300 pesan teks setiap harinya) bisa bikin kamu 30% lebih materialistis, berpikir dangkal, dan kurang tertarik untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Para ahli menduga, terlalu sering texting membuat kita tidak punya quiet time, padahal justru pada saat itulah otak “berkontemplasi” dan mengevaluasi diri supaya jadi pribadi yang lebih baik.

Too much texting nggak cuma bahaya, Teens, tapi juga merugikan. Coba bayangin, liburan seru bareng teman ke Bali tapi sepanjang jalan, kamu sibuk texting? Wow, bakal banyak banget yang kamu lewatin! Mulai dari obrolan seru, pemandangan keren, bahkan si cantik atau si keren di sudut sana yang pastinya menarik buat diajak kenalan. Ngga cuma itu, internet juga bikin depresi lho! So, let’s text less and enjoy life more. Setuju?

0 comments:

Post a Comment

Tuesday, April 24, 2012

3 Bahaya TEXTING

Posted by Dewirinanti Hayuning Prabajati at 8:21 AM
Seberapa banyak layanan texting (pesan teks) yang sering kamu gunakan? Ada SMS, BlackBerry Messenger, WhatsApp, Yahoo Messenger, dan mungkin chatting application yang lain. Ya, pesan singkat memang lebih praktis untuk berkomunikasi ketimbang telepon, lebih murah pula. Tapi tahukah, terlalu sering texting bisa berbahaya?


Texting, bahaya gitu?

Ya. Apabila dilakukan berlebihan, texting bisa berbahaya bagi kesehatan. Dari yang jelas kelihatan bahayanya sampai yang pasti bikin kamu ternganga, ini dia bahaya too much texting:


1. Menyebabkan Tabrakan. 
Pasti sering mendengar kampanye “no texting while driving”? Texting sambil mengemudi sangat berbahaya, karena saat membalas pesan, perhatian kamu otomatis akan tertuju pada telepon—dan bukan pada jalan raya. Akibatnya, waktu reaksi kamu untuk menginjak rem ketika, misalnya, ada orang menyeberang jalan, akan lebih lambat 30% dibanding bila perhatian kamu tertuju ke jalan. Dan hal itu seringkali berujung pada kecelakaan. Scary, right?

2. Bikin kesasar. 
Hati-hati ketika membalas pesan atau bertelepon saat berjalan kaki, apalagi bila kamu berada di daerah yang nggak kamu kenal. Selain mengundang jambret, kamu akan semakin mungkin untuk kesasar. Studi menunjukkan, orang yang ber-SMS sambil berjalan akan berjalan 30% lebih lambat serta tersasar 61% lebih jauh dari tujuannya

3. Kurang berbudi luhur.
 Ini bukan nama universitas di Jakarta, lho, tapi benar adanya. Terlalu sering texting (sekitar 200-300 pesan teks setiap harinya) bisa bikin kamu 30% lebih materialistis, berpikir dangkal, dan kurang tertarik untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Para ahli menduga, terlalu sering texting membuat kita tidak punya quiet time, padahal justru pada saat itulah otak “berkontemplasi” dan mengevaluasi diri supaya jadi pribadi yang lebih baik.

Too much texting nggak cuma bahaya, Teens, tapi juga merugikan. Coba bayangin, liburan seru bareng teman ke Bali tapi sepanjang jalan, kamu sibuk texting? Wow, bakal banyak banget yang kamu lewatin! Mulai dari obrolan seru, pemandangan keren, bahkan si cantik atau si keren di sudut sana yang pastinya menarik buat diajak kenalan. Ngga cuma itu, internet juga bikin depresi lho! So, let’s text less and enjoy life more. Setuju?

0 comments on "3 Bahaya TEXTING"

Post a Comment

 

The Incredible One Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez